Capaian Pembelajaran PKL

 

 

Mata Pelajaran

: Praktik Kerja Lapangan

Penyusun

: Juhari, S.Pd

Fase / Kelas

: F / XII

Unit Kerja

: SMKN 1 Susukan

 

          Capaian Pembelajaran Praktik Kerja Lapangan

1.  Capaian Pembelajaran Fase F

CP menjadi acuan untuk pembelajaran intrakurikuler. Sementara itu, kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak perlu merujuk pada CP, karena lebih diutamakan untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang utamanya untuk mengembangkan dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila yang diatur dalam Keputusan Kepala BSKAP tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen ProfilPelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, CP digunakan untuk intrakurikuler, sementara dimensi profil pelajar Pancasila untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Sebagai acuan untuk pembelajaran intrakurikuler, CP dirancang dan ditetapkan dengan berpijak pada Standar Nasional Pendidikan terutama Standar Isi. Oleh karena itu, pendidik yang merancang pembelajaran dan asesmen mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan tidak perlu lagi merujuk pada dokumen Standar Isi, cukup mengacu pada CP. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran. Bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual dapat menggunakan CP pendidikan khusus. Peserta didik berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual menggunakan CP reguler ini dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum dan pembelajaran.

Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, sebagai kebijakan tentang target pembelajaran yang perlu dicapai setiap peserta didik, CP tidak cukup konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari. Oleh karena itu pengembang kurikulum operasional ataupun pendidik perlu menyusun dokumen yang lebih operasional yang dapat memandu proses pembelajaran intrakurikuler, yang dikenal dengan istilah alur tujuan pembelajaran. Pengembangan alur tujuan pembelajaran dijelaskan lebih terperinci dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen.

 

Proses Perancangan Pembelajaran dan Asesmen.



 Memahami CP adalah langkah pertama dalam perencanaan pembelajaran dan asesmen (lihat Gambar 1 yang diambil dari Panduan Pembelajaran dan Asesmen). Untuk dapat merancang pembelajaran dan asesmen mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan dengan baik, CP mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan perlu dipahami secara utuh, termasuk rasional mata pelajaran, tujuan, serta karakteristik dari mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan. Dokumen ini dirancang untuk membantu pendidik pengampu mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan memahami CP mata pelajaran ini. Untuk itu, dokumen ini dilengkapi dengan beberapa penjelasan dan panduan untuk berpikir reflektif setelah membaca setiap bagian dari CP mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan.

Tabel  : Capaian Pembelajaran Fase F Berdasarkan Elemen

 

Elemen

Capaian Pembelajaran

Internalisasi dan

penerapan soft skills

Meliputi internalisasidan penerapan etika berkomunikasi secara lisan dan tulisan, integritas (antara lain jujur, disiplin, komitmen, dan tanggung jawab), etos kerja, bekerja secara mandiri dan/atau bekerja di dalam tim, kepeduliansosial dan lingkungan, serta ketaatan terhadap norma, K3LH, dan POS yang berlaku di dunia kerja.

 

Penerapan hard skills

Meliputi pelaksanaan pekerjaan sesuai POS yang berlaku di dunia kerja

Peningkatan dan

Pengembangan hard skills

Meliputi penguasaan kompetensi teknis baru dan/atau kompetensi teknis yang belum tuntas dipelajari sesuai konsentrasi keahlian.

 

Penyiapan Kemandirian Berwirausaha

Meliputi penyiapan kemandirian peserta didik, untuk penguatan dan pemahaman analisis usaha.

 

 


 Tabel : Analisis CP – TP – ATP PKL Kelas XII SMK/MAK

 

Elemen

Capaian Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

Alur Tujuan Pembelajaran Kelas XII

Alokasi Waktu

Internalisasi dan penerapan soft skills

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan etika berkomunikasi secara lisan dan tulisan, integritas (antara lain jujur, disiplin, komitmen, dan tanggung jawab), etos kerja, bekerja secara mandiri dan/atau bekerja di dalam tim, kepedulian sosial dan lingkungan, serta ketaatan terhadap norma, K3LH, dan POS yang berlaku di dunia kerja.

 

 

1.    Menerapkan soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja ( tempat PKL ).

 

2.    Menerapkan norma, POS dan K3LH yang ada pada dunia kerja ( tempat PKL )

 

 

3.    Menerapkan kompetensi teknis yang sudah dipelajari di sekolah dan/atau baru dipelajari pada dunia kerja ( tempat PKL )

 

 

4.    Memahami alur bisnis dunia kerja tempat PKL, dan wawasan wirausaha

 

*) Kompetensi teknis berupa pekerjaan nyata yang dilaksanakan selama PKL

 

*) ATP disusun sesuai dengan situasi dan kondisi dunia kerja tempat PKL

12 JP x 45 menit

 

 

 

 

 

Penerapan hard skill

 

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan kompetensi teknis pada pekerjaan sesuai POS yang berlaku di dunia kerja.

 

 

10 JP x 45 menit

 

 

 

 

 

Peningkatan dan Pengembangan hard skills

 

Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan kompetensi teknis baru dan/atau kompetensi teknis yang belum tuntas dipelajari sesuai konsentrasi keahlian

 

 

 

 

12 JP x 45 Menit

 

Penyiapan Kemandirian Berwirausaha

Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan analisis usaha secara mandiri

12 JP x 45 Menit

Jumlah

46 JP

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rencana Tindak Lanjut

Refleksi Coaching Untuk Supervisi Akademik