Rencana Tindak Lanjut
LATAR BELAKANG
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan praktek dilapangan langkah penting selanjutnya adalah refleksi terhadap kegiatan tersebut. Hal ini perlu di lakukan dengan tujuan untuk perubahan kearah perbaikan terhadap kegiatan tersebut dimasa yang akan datang. Agar dapat melihat kekurangan dan kelebihan dari kegiatan untuk diperbaiki dan mempertahankan hal-hal positif, maka dipandang perlu untuk membuat rencana tindak lanjut setelah melaksanakan refleksi. Rencana tindak lanjut merupakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan setelah melaksanakan refleksi dan evaluasi dari kegiatan sebelumnya.
Rencana tindak lanjut ini merupakan suatu program sebagai jaminan bagi keberlangsungan dan keberlanjutan dari program yang sebelumnya telah dilaksanakan. Rencana Tindak Lanjut membutuhkan perencanaan secara matang karena berkaitan dengan program yang akan dilaksanakan selanjutnya, termasuk di dalamnya ada koordinasi dan kolaborasi dengan pihak lain yang akan terlibat. Rencana tindak lanjut merupakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan setelah melaksanakan refleksi dan evaluasi dari kegiatan sebelumnya. Rencana tindak lanjut ini merupakan suatu program sebagai jaminan bagi keberlangsungan dan keberlanjutan dari program yang sebelumnya telah dilaksanakan. Rencana Tindak Lanjut membutuhkan perencanaan secara matang karena berkaitan dengan program yang akan dilaksanakan selanjutnya, termasuk di dalamnya ada koordinasi dan kolaborasi dengan pihak lain yang akan terlibat.
TUJUAN
Tujuan penyusunan rencana tindak lanjut ini adalah :
1. Menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) sesuai dengan kondisi di lapangan saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
2. Mewujudkan keterlaksanaan dari Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang sudah disusun.
3. Mengidentifikasi hambatan-hambatan yang akan muncul saat pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut (RTL).
4. Memecahkan hambatan-hambatan yang akan muncul saat pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut (RTL).
GARIS BESAR KEGIATAN
Setelah melaksanakan serangkai kegiatan praktek dilapangan langkah penting selanjutnya adalah refleksi terhadap kegiatan tersebut. Hal ini perlu di lakukan dengan tujuan untuk perubahan kearah perbaikan terhadap kegiatan tersebut dimasa yang akan datang. Agar dapat melihat kekurangan dan kelebihan dari kegiatan untuk diperbaiki dan mempertahankan hal-hal positif, maka dipandang perlu untuk membuat rencana tindak lanjut setelah melaksanakan refleksi. Rencana tindak lanjut merupakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan setelah melaksanakan refleksi dan evaluasi dari kegiatan sebelumnya.
KONEKSI
Berdasarkan pengalaman penulis, Rencana Tindak Lanjut (RTL) merupakan suatu rencana yang dibuat untuk dilaksanakan setelah kegiatan selesai sebagai tindak lanjut dari proses kegiatan tersebut. Salah satu contoh mengimplementasikan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dalam pembelajaran adalah yang tertuang dalam perangkat pembelajaran berupa kegiatan remedial dan pengayaan. Selain itu, Rencana Tindak Lanjut (RTL) juga sering dijumpai saat mengikuti seminar atau pelatihan yang mana setiap di akhir kegiatan pasti ada Rencana Tindak Lanjut yang harus dilaksanakan, misalnya melakukan pengimbasan kepada rekan sejawat terkait materi atau pelatihan yang telah diikuti. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini sangat perlu karena bertujuan untuk melaksanakan keberlanjutan program yang diadakan sehingga lebih memudahkan dalam mengimplementasikan program selanjutnya.
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) memang sangat perlu diadakan, namun pada kenyataannya pasti ada hambatan – hambatan yang muncul. Misalnya membutuhkan perencanaan yang matang dalam menyusun RTL yang baik dan benar sesuai dengan program yang terlaksana. Pengumpulan sumber daya manusia juga merupakan hambatan yang muncul saat perencanaan RTL karena sumber daya manusia merupakan bagian yang penting untuk diajak berkoordinasi dan berkolaborasi sehingga RTL dapat berjalan dengan lancar. Selain itu penyediaan sarana dan prasana juga perlu dipertimbangkan agar pada kegiatan diseminasi Rencana Tindak Lanjut dapat berjalan dengan efektif.
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) memiliki banyak komponen yang harus ada, diantaranya adalah:
1 Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Rencana kegiatan ini memuat tentang kegiatan apa saja yang akan digunakan sebagai acuan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL).
2 Waktu pelaksanaan Waktu pelaksanaan berisi tentang kapan akan diadakan kegiatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) sehingga dapat berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak yang terkait.
3 Tempat pelaksanaan Tempat pelaksanaan berisi tentang di mana dilaksanakan kegiatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) sehingga dapat melakukan permohonan izin terlebih dahulu untuk kesediaan tempat.
4 Pihak yang terkait Pihak yang terkait merupakan pihak – pihak yang akan terlibat dalam pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut (RTL).
Adapun kriteria yang baik dalam penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) diantaranya adalah memuat komponen - komponen sesuai dengan kegiatan yang terlaksana, mampu mengidentifikasi pemecahan masalah yang sudah dilakukan, serta terdapat umpan balik / feedback dari pihak yang terkait.
RENCANA TINDAK LANJUT KE-1
No |
Rencana |
Sasaran Tindak Lanjut |
Waktu |
Pihak Yang Terlibat |
Keterangan |
1 |
RPP |
Guru dan Peserta Didik |
28 September 2004 |
Kepala Sekolah, Rekan Sejawat |
Selesai Guru membuat perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan, kemudian perangkat pembelajaran dipresentasikan untuk mendapatkan saran. |
2 |
Bahan Ajar |
Guru dan Peserta Didik |
30 September 2004 |
Kepala Sekolah, Rekan Sejawat |
Bahan ajar dibuat dengan menggunakan berbagai referensi, baik buku Paket maupun Sumber lain yang relevan. |
3 |
Media |
Guru dan Peserta Didik |
30 September 2004 |
Kepala Sekolah, Rekan Sejawat |
Media pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan praktek pembelajaran yang akan dilakukan. Guru membuat media pembelajaran yang akan digunakan pada praktek pembelajaran |
4 |
LKPD |
Guru dan Peserta Didik |
30 September 2004 |
Kepala Sekolah, Rekan Sejawat |
LKPD dibuat dengan menyesuaikan materi ajar yang akan diberikan kepada peserta didik, dipergunakan pada saat pretest, post test, lembar pengamatan maupun tugas mandiri |
5 |
Instrumen |
Guru dan Peserta Didik |
30 September 2004 |
Kepala Sekolah, Rekan Sejawat |
Instrumen penilaian dibuat untuk mengetahui tingkat ketercapaian pembelajaran, penilaian yang dilakukan diharuskan mengarah kepada penilaian proses |
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih sangat membantu... 🫰
BalasHapus