Kamu Datang Bawa Pulang

Artikel

Kamu Datang Bawa Pulang

 Oleh : Juhari

 

Implementasi kurikulum merdeka identik dengan student center dan pembelajaran terdiferensiasi. Student center atau cara belajar yang melibatkan peserta didik secara masif bukanlah hal baru di dunia pendidikan. Peran seorang guru dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan di kelas sangatlah penting. Pembelajaran yang menyenangkan tidak hanya membantu peserta didik dalam memahami materi dengan lebih baik, tetapi juga meningkatkan motivasi dan minat mereka untuk belajar. 

 

Berikut adalah pengalaman saya ketika mengajar peserta didik berbasis pembelajaran kooperatif untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan. Saya membuat konstruksi model pembelajaran Kamu Datang Bawa Pulang adalah model pendekatan yang menekankan pada pembelajaran kooperatif, di mana peserta didik bekerja dalam satu kelompok kecil untuk menyelidiki, meneliti, dan memecahkan masalah atau topik tertentu. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat model pembelajaran  Kamu Datang Bawa Pulang “ sebagai berikut :

 1. Pemilihan Topik

Guru dan peserta didik bekerja sama untuk memilih topik yang relevan, menarik, dan memiliki cukup ruang untuk dieksplorasi.

    Topik harus memungkinkan peserta didik untuk melakukan penyelidikan yang mendalam dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik.

 

2. Pembentukan Kelompok Kecil

    Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang heterogen, masing-masing terdiri dari 4-6 anggota.

    Setiap kelompok harus memiliki anggota dengan kemampuan yang beragam untuk memastikan pembagian tugas yang efektif.

 

3. Perencanaan dan Pembagian Tugas

Setiap kelompok bersama-sama merencanakan strategi untuk membahas topik yang diberikan.

    Setiap anggota kelompok diberikan tugas spesifik sesuai dengan minat dan kemampuannya, namun tetap ada kolaborasi antar anggota.

 

4. Proses Pembahasan

    Peserta didik mulai melakukan penelitian dengan menggunakan berbagai sumber informasi, seperti buku, artikel, internet, wawancara, atau eksperimen.

    Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu setiap kelompok mengatasi hambatan dan memberikan arahan jika diperlukan.

 

5. Analisis dan Sintesis

Setiap kelompok menganalisis data yang telah dikumpulkan dan mulai menyusun laporan atau presentasi pada anggota kelompok.

Proses ini melibatkan diskusi, pemikiran kritis, dan sintesis informasi untuk menghasilkan pemahaman yang koheren tentang topik.

 

6. Presentasi Hasil

    Perwakilan setiap kelompok bertamu mendatangi kelompok lain untuk mempresentasikan hasil pembahasan mereka kepada kelompok yang dikunjunginya dan dilakukan bertamu ke kelompok lain secara bergantian.

    Presentasi ini dapat berupa laporan tertulis, presentasi lisan, poster, atau media kreatif lainnya.

 7. Penilaian

    Setiap kelompok memberikan penilaian secara terbuka terhadap tamu kelompok lain yang telah memberikan presentasi termasuk keterlibatan, kontribusi, kerja sama, dan hasil akhir yang akan dibawa pulang.

 8.  Evaluasi dan Refleksi

Evaluasi dilakukan terhadap hasil dan proses kerja kelompok. Ini bisa melibatkan penilaian dari guru, teman sekelas, atau evaluasi diri.

    Refleksi bersama tentang apa yang telah dipelajari, kesulitan yang dihadapi, dan bagaimana proses bisa diperbaiki sebagai tindak lanjut.

         Itulah pengalaman saya, dengan menerapkan pilihan strategi dan pendekatan yang tepat, guru dapat membuat peserta didik merasa lebih tertarik, termotivasi, antusias dan senang dalam belajar. Harapan saya melalui model pembelajaran Kamu Datang Bawa Pulangdapat mendorong keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, mengembangkan kemampuan bekerja dalam tim dan komunikasi, meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran dan mendorong pembelajaran aktif dan mandiri.

 

Terima kasih.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Capaian Pembelajaran PKL

Rencana Tindak Lanjut

Refleksi Coaching Untuk Supervisi Akademik